Agenda Blog Ini


1. Melaporkan projek analisis linguistik pada hadith.

2. Melaporkan penemuan-penemuan projek ini dan menerangkan aplikasinya.


Bagaimana Data Lingusitik Dipilih


Data hadith dalam kajian ini diambil dari buku "Sahih al-Huffaz mimma Ittafaqa 'Alayhi A'immah al-Sittah" (Sahih al-Huffaz Daripada Apa yang Disepakati oleh Enam Imam).

Kitab ini mengandungi hadith-hadith autentik yang direkodkan oleh 6 tokoh pengakaji hadith yang paling autoritatif:

Imam Bukhari
Imam Muslim
Imam Tirmizi
Imam Abu Daud
Imam Nasa'i
Imam Ibnu Majah


Data hadith yang dianalisis adalah dari 256 hadith, yang pada teksnya terkandung kata-kata yang diucapkan oleh Nabi Muhammad kepada manusia lain, verbatim.

Jumlah semua perkataan dalam 256 hadith itu adalah 5580.



Data Linguistik yang Dianalisis dan Tidak Dianalisis


Data kata-kata yang pernah dituturkan oleh Nabi Muhammad dapat dikategorikan ke dalam 2 jenis:

1. Kata-kata Nabi Muhammad bercakap kepada manusia lain. Kajian ini menganalisis data jenis ini sahaja.

2. Kata-kata Nabi Muhammad bercakap kepada Tuhan. Kata-kata jenis ini adalah dalam bentuk doa. Data jenis ini tidak dianalisis bagi tujuan kajian ini.

Contoh: Dari teks hadith di bawah ini, hanya kata-kata yang diucapkan oleh Nabi Muhammad sahaja yang dianalisis, yakni yang diwarnakan merah sahaja.

Hadith 'Tuhan di Langit'
Muawiyah memberitahu, "Saya pernah mempunyai seorang hamba wanita yang bekerja menggembala kambing milik saya di kawasan Uhud dan Jawwaniyyah. Pada suatu hari, saya membuat pemeriksaan dan saya dapati seekor kambing telah dimakan serigala. Saya adalah manusia biasa yang boleh marah seperti mana orang lain marah, dan saya telah menamparnya satu kali. Kemudian saya pergi berjumpa Nabi Muhammad, dan beliau menganggap masalah saya itu masalah berat. Saya berkata, "Wahai Rasul Allah, apakah saya patut membebaskan dia?" Nabi Muhammad berkata, "Bawa dia ke sini." Lalu saya pun membawa hamba saya itu kepada Rasulullah. Beliau bertanya kepada hamba saya itu: "Di mana Allah?" Hamba saya menjawab: "Di langit." Nabi Muhammad bertanya lagi: "Siapa saya?" Dia menjawab: "Tuan adalah Rasul Allah." Nabi Muhammad berkata: "Bebaskan dia, sesungguhnya dia seorang wanita beriman." - Hadith ini terdapat dalam rekod hadith autentik koleksi Imam Muslim

Bagi tujuan kajian ini, analisis dilakukan ke atas data original dalam bahasa Arab. Namun bagi tujuan melaporklan hasil analisisnya, terjemahan dalam bahasa Melayu akan diberikan.


Sampel Frekuensi Kata Gramatikal dalam Ucapan Nabi Muhammad


tidak / jangan - 165 kali disebut
apabila - 89
kecuali / melainkan - 52
kemudian - 48
sehingga - 39
sesungguhnya - 26
atau - 26
itu - 23
antara - 18
setiap - 18
sesuatu - 17
ini - 16
daripada - 14
selain - 13
sesiapa - 13
apakah - 11
kerana / sebab - 1


Sampel Frekuensi Kosa Kata Nabi Muhammad


Di bawah ini adalah sampel frekuensi penggunaan perkataan sebagaimana yang disebut verbatim oleh Nabi Muhammad apabila beliau bercakap kepada manusia.

tidak / jangan - 165 kali disebut
Allah - 147
apabila - 89
kecuali / melainkan - 52
kemudian - 48
berkata - 43
sehingga - 39
hari - 28
sesungguhnya - 26
atau - 26
Tuhan / Rob - 23
itu - 23
contohnya - 19
antara - 18
setiap - 18
sesuatu - 17
mahu - 16
ini - 16
kiamat - 15
bunuh - 15
orang Islam - 14
syurga - 14
daripada - 14
selain - 13
sesiapa - 13
apakah - 11
malam - 11
orang beriman - 11
hamba - 10
Quran - 9
matahari - 8
lihat - 7
berjual beli - 6
ragu - 6
mencuri - 5
halang - 5
bulan - 5
masjid - 5
dosa - 5
mati - 4
pukul - 4
Islam - 4
umatku - 4
jahiliah - 4
pasangan (suami/isteri) - 4
berkahwin - 4
haid - 4
adil - 4
arak - 3
tenang - 3
Yahudi - 3
sabar - 3
ibu - 3
sekarang - 3
perniagaan jual beli - 3
mabuk - 3
pembohong - 2
lemah - 2
ragu - 2
orang munafiq - 3
fitnah - 2
bapa - 2
banyak - 2
benci - 2
berselisih - 2
memuliakan - 2
penzina - 2
kubur - 2
hati - 2
zalim - 2
syak - 2
dengki - 2
bermusuh - 2
bakhil - 1
jenazah - 1
tandas - 1
pencuri - 1
mengintip - 1
Kristian - 1
kesalahan - 1
pandangan - 1
menundukkan pandangan - 1
mudah - 1
lebih banyak - 1
sakit - 1
umat - 1
malu - 1
pemuda - 1
kufur - 1
mencaci - 1
masalah (permintaan) - 1  
masalah (problem) - 0
aurat - 0
sesat - 0
kafir - 0
bid'ah - 0
kerana / sebab - 0

Frekuensi Penggunaan Perkataan Angka dalam Ucapan Nabi Muhammad

Analisis hitung-kata yang dilakukan ke atas kata-kata yang diucapkan oleh Nabi Muhammad menunjukkan hasil seperti berikut:

satu - 6 kali disebut
dua - 1
tiga - 11
empat - 5
lima - 7
enam - 2
tujuh - 5
lapan - 0
sembilan - 0
sepuluh - 5

1/3 - 2 kali disebut
20 - 2
25 - 1
40 - 1
50 - 2
70 - 1
90 - 1
50000 - 3

kedua - 2 kali disebut
ketiga - 2
keempat - 1
kelima - 1


Ucapan Tuhan dan Ucapan Manusia

Ayat-ayat al-Quran adalah kata-kata Allah. Allah boleh berkata apa sahaja mengikut kehendak dan kuasa-Nya. Kata-kata itu termasuk memperli, menyindir, mengutuk, menghina dan melabel kepada orang ingkar pada perintah-Nya. 

Jadi, seluruh al-Quran melainkan dialog-dialog manusia, malaikat, jin dan binatang adalah kata-kata Tuhan. Manusia tidak boleh menggunakan struktur ayat, susunan ayat, kalimah, analogi daripada kata-kata Allah bagi menerangkan tentang kelompok yang ingkar kepada Allah.

Cara untuk menerangkan tentang kelompok yang ingkar kepada Allah dan memberitahu tentang ciri-ciri orang tidak mengikut Islam adalah berdasarkan struktur ayat, susunan ayat, kalimah dan analogi daripada Nabi Muhammad. 


Apabila Nabi Muhammad membacakan ayat-ayat al-Quran, semua orang tahu bahawa itu adalah kata-kata Allah, bukan kata-kata Nabi Muhammad seorang manusia. 

Walaupun Allah mengutuk dan menyumpah Abu Lahab dalam Surah al-Masad, Nabi Muhammad tidak pula mengutuk mengata juga Abu Lahab itu dengan ucapan yang sama.

Di dalam al-Quran, banyak mengandungi ayat menyeru seperti 'Wahai orang beriman', 'Wahai semua manusia' dan sebagainya. 

Dalam ucapan Nabi Muhammad, jarang sekali Nabi Muhammad mengucapkan ungkapan menyeru sebegini, ada ketika Nabi Muhammad menyeru dengan ucapan, 'Wahai pemuda-pemuda'. 

Apabila diteliti pada data hadith, ucapan sebegini jarang diucapkan oleh Nabi Muhammad.